Kerajinan Garuda Pancasila dari Tembaga: Keindahan dan Karya Seni dari Desa Tumang, Boyolali

Kerajinan Garuda Pancasila dari Tembaga: Keindahan dan Karya Seni dari Desa Tumang, Boyolali

Kerajinan Garuda Pancasila dari Tembaga: Keindahan dan Karya Seni dari Desa Tumang, Boyolali

Kerajinan Garuda Pancasila dari Tembaga: Keindahan dan Karya Seni dari Desa Tumang, Boyolali

Garuda Pancasila merupakan lambang negara Indonesia yang memiliki makna mendalam bagi seluruh rakyat. Sebagai simbol kebanggaan dan persatuan bangsa, banyak instansi pemerintah, sekolah, hingga perkantoran yang menggunakan Garuda Pancasila dalam berbagai bentuk. Salah satu bentuk yang paling menarik adalah Garuda Pancasila yang dibuat dari bahan tembaga oleh pengrajin profesional dari Desa Tumang, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, seperti David Copper Craft.

Desa Tumang: Sentra Kerajinan Tembaga dan Kuningan

Desa Tumang, yang terletak di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, dikenal sebagai pusat kerajinan logam, khususnya tembaga dan kuningan. Desa ini telah lama menjadi tempat berkembangnya industri kerajinan berbasis logam yang diwariskan secara turun-temurun. Para pengrajin di sini memiliki keahlian luar biasa dalam menciptakan berbagai produk berbahan tembaga dan kuningan, termasuk ornamen dekoratif, lampu hias, patung, dan tentu saja, lambang Garuda Pancasila.

Proses Pembuatan Garuda Pancasila dari Tembaga

Pembuatan Garuda Pancasila dari tembaga tidaklah mudah. Dibutuhkan keterampilan, ketelitian, dan pengalaman yang mumpuni agar hasil akhirnya tampak elegan dan memiliki nilai seni tinggi. Berikut adalah tahapan dalam pembuatannya:

  1. Pemilihan Bahan Pengrajin memilih tembaga berkualitas tinggi agar hasil akhirnya memiliki ketahanan yang baik serta tampilan yang estetik.

  2. Pembuatan Pola Pola Garuda Pancasila digambar dengan detail, menyesuaikan dengan desain yang diinginkan oleh pelanggan.

  3. Pemotongan dan Pembentukan Lembaran tembaga dipotong sesuai pola, lalu mulai dibentuk dengan teknik tempa manual menggunakan palu dan alat khusus.

  4. Ukiran dan Detail Bagian yang paling rumit adalah tahap pengukiran dan penambahan detail, seperti bulu sayap, tulisan “Bhinneka Tunggal Ika”, serta perisai yang mencerminkan lima sila Pancasila.

  5. Penyolderan dan Perakitan Jika terdapat bagian-bagian yang perlu disambung, pengrajin melakukan penyolderan dengan cermat agar tidak merusak bentuk asli.

  6. Finishing dan Pewarnaan Setelah selesai dibentuk, Garuda Pancasila melalui proses finishing berupa pewarnaan, pengkilapan, atau bahkan penambahan lapisan pelindung agar lebih awet dan tidak mudah berkarat.

Keunggulan Garuda Pancasila dari Tembaga Handmade

  • Kualitas Tinggi: Dibuat dengan ketelitian dan keahlian tinggi, menghasilkan produk yang kuat dan tahan lama.

  • Nilai Seni yang Tinggi: Setiap detail diukir dengan penuh ketelitian, memberikan tampilan yang eksklusif.

  • Material Premium: Tembaga memiliki daya tahan yang luar biasa serta memberikan efek estetis yang mewah.

  • Dapat Disesuaikan: Bisa dibuat dalam berbagai ukuran dan desain sesuai kebutuhan pelanggan.

Permintaan dan Pasar Kerajinan Tembaga Garuda Pancasila

Lambang Garuda Pancasila berbahan tembaga ini banyak diminati oleh instansi pemerintah, perusahaan, hingga kolektor seni. Selain untuk kebutuhan resmi, beberapa orang juga memesan untuk keperluan dekoratif di rumah atau perkantoran. Bahkan, banyak pesanan yang datang dari luar negeri karena keunikan dan keindahan produk ini.

Kesimpulan

Kerajinan Garuda Pancasila dari tembaga yang dibuat secara handmade oleh pengrajin dari Desa Tumang, Cepogo, Boyolali, seperti David Copper Craft, merupakan perpaduan antara keahlian tradisional dan nilai seni tinggi. Produk ini tidak hanya bernilai estetis, tetapi juga memiliki makna historis dan nasionalisme yang kuat. Dengan berkembangnya industri kerajinan logam di daerah ini, diharapkan warisan budaya ini dapat terus lestari dan semakin dikenal di kancah nasional maupun internasional.

  • Share:

Artikel Lainnya:

× Chat with us on WhatsApp